Berita Terbaru
Kembangkan Potensi UMKM, Program Inkubator Bisnis UKM Naik Kelas Tahap 2 Digelar
Program UMKM Naik Kelas ini merupakan salah satu langkah nyata untuk meningkatkan kualitas koperasi dan UMKM di Yogyakarta. Program ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop) Daerah Istimewa Yogyakarta…
Melalui PINOTI, POPTIKJI Perkuat Pondasi Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Program Penguatan Industri Melalui Optimalisasi Teknologi (PINOTI) kembali diadakan pada Senin-Rabu (13-16/5) di Hilton Garden Inn Bali. Program yang diselenggarakan oleh Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan…
Semua Berita
Hubungi Kami
Direktorat Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh
Gedung Growth Hub (Bookstore) Lt.3
Kampus Terpadu UII
Boulevard UII, Jalan Kaliurang km. 14,5 Sleman - DIY : 55584
Telp: +62 274 898444 Ext 1064
Email: simpultumbuh[at]uii.ac.id
Informasi Penting
Terbaru
- ANGEL INNOVATION HACKATHON 2024, The Inaugural Event of the PEIAB ANGEL UII Flagship ProgramDesember 6, 2024 - 6:23 am
- ANGEL INNOVATION HACKATHON 2024, Gelaran Perdana Program Unggulan PEIAB ANGEL UIIDesember 6, 2024 - 3:35 am
- IBISMA UII Dalam Mendorong Akselerasi Bisnis Startup Mitra, Workshop dan FGD Sebagai Upaya Kolaboratif Bersama FEB UNSDesember 5, 2024 - 2:37 am
- Kembangkan Potensi UMKM, Program Inkubator Bisnis UKM Naik Kelas Tahap 2 DigelarJuni 25, 2024 - 2:25 am
- Melalui PINOTI, POPTIKJI Perkuat Pondasi Industri Kecil dan Menengah (IKM)Mei 21, 2024 - 8:10 am
IBISMA bersama PUSKAGA Kaji Ketrampilan Komunikasi dan Literasi pada Anak Prasekolah dan Sekolah
Dalam rangka mengembangkan literasi dan keterampilan guru dalam berkomunikasi dengan anak didiknya serta mengenal proses pendidikan anak sekolah dan prasekolah di Finlandia, Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama (IBISMA) UII menggandeng Pusat Kajian Anak dan Keluarga (PUSKAGA) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) bekerjasama dengan menggelar Seminar bertema “Keterampilan Komunikasi dan Literasi pada Anak Prasekolah dan Sekolah Dasar” pada Kamis, 7 Jumadil Awal 1441 H/2 Januari 2020 di ruang auditorium FPSB UII lt. 3. Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta terdiri dari para praktisi pendidikan anak, guru PAUD/TK/SD, orangtua, pemerhati anak, pelajar, mahasiswa hingga dosen tersebut menghadirkan Marja Houessou (Early Education Teacher in Finland), Hanna Järvelin (Elementary Education Teacher & CEO Hihappening Ltd.) dan Dea Viinikainen (Managing Director of Findolainen Business Hub Ltd.) sebagai narasumber. Dipilihnya para pembicara dari Finlandia bukanlah tanpa alasan. Melainkan Finlandia memang terkenal memiliki pola atau metode pendidikan terbaik yang dikenal dengan “belajar melalui bermain”. Beberapa contoh video kegiatan yang diputar oleh para pemateri pun menunjukan bagaimana mereka mengajarkan atau menumbuhkan rasa sosial (tolong menolong) pada anak hanya melalui sebuah permainan yang sangat sederhana, yakni susur tali. Bahkan, saat mereka beraktivitas di luar (dalam video aktivitas dilakukan di hutan), anak-anak juga bisa belajar matematika secara menyenangkan dengan mengumpulkan sesuatu menyerupai tali berwana merah bersama-sama sambil dihitung (belajar berhitung). Guru menjadi kunci penting bahwa „my teaching is motivation“ agar anak merasa senang belajar dan guru pun merasa bahagia mengajar anak-anak di sekolah. Anak-anak sekolah dikenalkan dengan online edugame „Oo‘s Life“ untuk meningkatkan motivasi anak agar gemar membaca. Dari kegiatan tersebut peserta diharapkan memperoleh pengetahuan mengenai pendidikan anak usia dini dan sekolah dasar di Finlandia, mengetahui bagaimana cara membantu memberikan keterampilan komunikasi dan literasi kepada anak sedini mungkin (baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga) melalui motivasi membaca (reading is fun). Di akhir sesi, peserta diharapkan mengetahui bagaimana mengelola sebuah lembaga pendidikan usai dini dan manajemen kelas sesuai tahap perkembangan anak. Diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut dalam wujud kerjasama antar institusi.
UII mendorong peneliti untuk hilirisasi hasil penelitian
Inkubator Bisnis dan Inovasi Bersama UII (IBISMA-UII) mengajak dosen, peneliti dan mahasiswa untuk menghilirisasi hasil penelitianya, hal ini disampaikan Kadiv IBISMA UII Amarria Dilasari, ST. M.Sc dalam kegiatan sosialisasi dengan tujuan penguatan inovasi dan peran kelembagaan inkubator bisnis teknologi pada jejaring internal UII. Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 50 tamu undangan civitas akademika UII diselenggarakan di Alana Hotel. Target sosialisasi ini dihadiri oleh para Kepala Jurusan, Kepala Pusat Studi, Kepala Laboratorium, dan Kepala Departemen yang ada di lingkungan UII, harapannya dosen-dosen serta pemangku kebijakan di UII dapat mengenal, menguatkan sinergisitas dan mendukung peran inkubator dalam membentuk ekosistem startup di UII. Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan lebih jauh program-program IBISMA sebagai inkubator kepada civitas akademika UII. Saat ini masih banyak hasil penelitian yang bernilai komersial hanya sampai pada hasil karya ilmiah saja, padahal produk tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Dengan sentuhan yang pas, produk tersebut mampu dijual dan bernilai komersial. Salah satu tugas IBISMA UII adalah membantu menghilirisasi produk dengan membangun start up baru, ungkap Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc. sebagai direktur Simpul Tumbuh UII Start up adalah sebuah perusahaan rintisan baru yang biasanya masih dalam fase penelitian dan pengembangan. Dalam kontek ini maka start up butuh supporting dari berbagai pihak untuk dapat lebih cepat melaju agar bisa menjadi perusahaan yang besar. Salah satu supporting yang biasanya di butuhkan start up adalah hal pendanaan. Jika kita lihat bahwa pemerintah saat ini sedang concern untuk dapat meningkatkan jumlah start up, hal ini bisa di lihat dari anggaran yang cukup besar yang digelontorkan untuk membantu para start up, ungkap Wisono S.Kom, M.M, ketua Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia. Lebih lanjut Wisono menyampaikan dana-dana ini tidak bisa disampaikan langsung kepada start up, butuh lembaga legal sebagai penghubung antara investor dan start up. IBISMA ini lah salah satu incubator yang bisa di jadikan partner bapak ibu sekalian dalam mengembangkan start up-nya. Silahkan membuat proposal dan ada banyak program yang bisa bapak ibu sasar untuk mendapatkan pendanaan. Pada kesempatan tersebut diberikan kesempatan kepada 3 tenant untuk mempresentasikan success story dalam program inkubasi IBISMA diantaranya tenant Zakea produk kecantikan alami, Biodisel Portable berbahan minyak jelantah, serta Masker Bioselulosa: produk masker dari bahan nata de coco. Sebelum menutup acara ini, Wisono mengupas tuntas bagaimana agar proposal kita ini dilirik oleh reviewer dan lolos didanai. Selain agenda sosialisasi ini, IBISMA UII menyelenggarakan kegiatan sebagai pemantik agar dosen, peneliti dan mahasiswa yang tertarik untuk segera merealisasikan ide bisnis dari hasil penelitianya.
Membangun jejaring untuk mengembangkan Start Up
Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Corporate, Business & Investor Gathering 2019 di Keraton Ballroom, Hotel Mariott Yogyakarta, Jumat (22/11/2019). Gatering yang dihadiri 150 undangan ini untuk membangun sinergi antara UII dan mitra bisnis, investor serta alumni. Agenda ini terselenggara atas kerjasama antara direktorat pembinaan dan pengembangan keirausahaan (Simpul Tumbuh) dan Direktorat Pemasaran, Kerjasama & Alumni (DPKA). Terjun ke dalam dunia usaha merupakan salah pilihan terbaik bagi lulusan UII. Karena itu, berbagai cara ditempuh UII untuk meningkatkan profil lulusan yang terbaik dalam hal kewirausahaan. Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama (IBISMA) merupakan salah satu wadah yang dapat dimanfaatkan untuk dapat mengembangkan minat dan bakatnya dalam bidang kewirausahaan. Kegiatan dengan tema “Sinergy and Sharing for Link and Match” ini bertujuan mengembangkan sinergi yang erat antara Universitas Islam Indonesia (UII) dengan para mitra bisnis, investor maupun alumni serta Stakeholder Eksternal. Disampaikan oleh Rektor UII Fathul Wahid, Ph.D dalam sambutan bahwa ada tiga tujuan utama yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan kegiatan. Pertama UII ingin para perusahaan dan institusi mitra dapat memberikan evaluasi terhadap para lulusan UII yang tengah bekerja di berbagai industri. Yang kedua, mendapatkan umpan balik terkait dengan kerjasama yang selama ini telah dilaksanakan antara UII dengan beberapa mitra. Dan ketiga berharap ada beberapa mitra tertarik untuk menjadi investor bagi mahasiswa binaan Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama (IBISMA) terkait bisnis yang tengah dikembangkan. Lebih lanjut Fathul Wahid mengatakan UII yang tergabung dalam Erasmus+ terus menumbuhkan Start Up agar bisa berkembang. Saat ini, UII mendapatkan dana hibah dari Kementerian Riset Pendidikan Tinggi sebesar Rp 3,5 miliar. Start Up yang menjadi binaan IBISMA, jelas Fathul, tidak hanya berasal dari UII saja. Tetapi ada tenant dari luar UII. Menurut Fathul Wahid, UII ingin maju bersama dengan perguruan tinggi lain. “Sebagaimana ungkapan bijak, ‘Pergilah sendiri jika ingin cepat, dan pergilah bersama jika ingin jauh’,” kata Fathul. Data terbaru berdasarkan penelusuran lulusan UII dalam lima tahun terakhir sebanyak 13 persen dari 3.000 alumni menjadi wirausaha. Karena itu, UII akan terus mengembangkan program agar dapat menumbuhkembangkan semangat dan menyalurkan minat bakat dalam berwirausaha. Pada kesempatan tersebut, IBISMA memberikan kepada 3 tenan untuk melakukan presentasu (Pitching) di hadapan tamu undangan. Ketiga tenan ini Ketiga startup tersebut yaitu The Keraton Care, Portabox, dan Elcreativeon.com. IBISMA juga menyelenggarakan prosesi Kelulusan Program Inkubasi Startup binaan IBISMA yang tergabung dalam program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT). Start Up yang lulus adalah ALGIST (Alarm Gas Medis Digital), DENITECH (Packaging Machinery), GUDFRISCH (Susu Biofermentasi Mikroenkapsulasi), The Keraton Care (Masker Bioselulosa Phytofera), LATAL (Lampu Tenaga Air Laut), Bikin.Co (B2B Makers Marketplace), PIJAR Career (Vocational Talent Pool).
GrowthFest 2019 “Growing Collaborative Startup Ecosystem”
Corporate, Business & Investor Gathering 2019