Entries by Muhammad Multazam

, , , , , ,

Asdep Inkubasi dan Digitalisasi Wirausaha Kementerian UMKM dan Inkubator IBISMA UII Mendukung Inkubator UMKM Makassar menjadi Entrepreneur Hub se-Indonesia Timur

Makassar, 29 Agustus 2025 – Di sela-sela rangkaian kegiatan seleksi nasional Startup Acceleration Program (SAP) 2025 dengan tema Investment-Ready, Industry-Linked & Impact-Driven yang digelar Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Gammara Hotel Makassar, Rabu (27/8), Asisten Deputi Inkubasi dan Digitalisasi Wirausaha Kementerian UMKM, Irwansyah Putra Panjaitan S.STP., M.Si. dan Direktur Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama (IBISMA) Universitas Islam Indonesia (UII) dan Wakil Ketua Umum Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI), Bagus Panuntun, SE., MBA., CWM., CFP., CSA., CBC., menyempatkan kunjungan ke Inkubator UMKM Makassar yang berada di bawah pengelolaan Dinas Koperasi UKM Kota Makassar. Bagus Panuntun, yang juga menjadi salah satu kurator pada kegiatan Startup Acceleration Program 2025 memberikan berbagai masukan konstruktif kepada Khairul Umam, ST., MT.,  Manajer Inkubator UMKM Makassar yang juga sebagai Dosen Prodi Teknik Sipil dari Universitas Muslim Indonesia. Bagus juga melihat bahwa kolaborasi antar civitas akademika (Bapak Khairul Umam) dengan inkubator milik pemerintah kota Makassar ini menjadi salah satu bentuk luaran yang sangat sangat positif untuk mendukung perwujudan nyata dari Kurikulum Berdampak Perguruan Tinggi. Sehingga diharapkan semakin banyak para civitas akademika yang turut memberikan dampak bagi pengembangan ekosistem kewirausahaan bersama stakeholder lokal maupun nasional. Irwansyah Putra Panjaitan S.STP., M.Si., Asisten Deputi Inkubasi dan Digitalisasi Wirausaha Kementerian UMKM RI juga memberikan banyak insight berharga terkait perkembangan ekosistem inkubator skala nasional saat ini. Hal ini sangat diperlukan bagi Inkubator UMKM Makassar untuk bisa memperkuat perannya mendukung pertumbuhan UMKM di daerah Sulawesi Selatan. Dengan segala ketersediaan infrastruktur dan juga peralatan yang telah dimiliki oleh Inkubator UMKM Makasar ini, Irwansyah yakin bahwa Inkubator UMKM Makassar juga dapat berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa melalui perannya sebagai Ekosistem Hub bagi kewirausahaan di Indonesia Timur. Melalui kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi Inkubator Bisnis yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah untuk dapat terus berkembang, baik dalam penguatan proses bisnis inkubator, peningkatan layanan inkubasi, hingga pembangunan jejaring antar stakeholder pentahelix didalam ekosistem kewirausahaan. Hal ini menjadi penting karena diharapkan dapat lahir pelaku UMKM ataupun Startup yang investment-ready, industry-linked dan impact-driven yang dapat naik kelas ke skala nasional dari proses inkubasi para Inkubator Pemerintah Daerah/Kabupaten /Kota kedepannya.

, , , , , ,

KemenUMKM RI Buka Seleksi Nasional “Startup Acceleration Program 2025”: Lintas-Sektor, Siap Investasi, Terhubung Industri, dan Berdampak

Makassar, 27 Agustus 2025 – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah RI menggelar seleksi nasional Startup Acceleration Program (SAP) 2025 dengan tema Investment-Ready, Industry-Linked & Impact-Driven. Program ini menargetkan wirausaha pemilik startup potensial dari seluruh Indonesia yang sudah lolos seleksi administrasi dan kini masuk ke tahap Intensive Lab—sesi wawancara kuratorial untuk memvalidasi formulir dan pitch deck yang dikirimkan sebelumnya. Hasil tahap ini akan menentukan 30 startup terbaik yang berhak maju ke fase mentoring dan business matching tingkat nasional. Profil Peserta yang Dicari Sasaran program adalah wirausaha pemilik startup potensial yang telah terseleksi pada tahapan administrasi SAP 2025. Program bersifat lintas-sektor dan menekankan kesiapan investasi, keterhubungan dengan mitra industri, serta dampak sosial-lingkungan yang terukur. Ragam Sektor Terbuka Berdasarkan KAK, SAP 2025 dirancang untuk mempercepat pertumbuhan startup Indonesia melalui pendekatan investment-ready (siap tarik investor), industry-linked (terhubung ke ekosistem industri), dan impact-driven (berdampak sosial-lingkungan). Pendekatan ini memungkinkan partisipasi startup dari berbagai sektor yang memenuhi tiga orientasi tersebut. Alur Seleksi: Dari Administrasi ke Intensive Lab, Lanjut Mentoring & Business Matching Seleksi dimulai dari penapisan administrasi, dilanjutkan Intensive Lab berupa pitching 7–10 menit di hadapan kurator, tanya-jawab, dan penilaian konstruktif. Dari tahap ini dipilih 30 peserta nasional untuk mentoring dan business matching. Sesi Intensive Lab digelar di beberapa kota, termasuk Makassar (27 Agustus 2025, Gammara Hotel); rangkaian kota lain meliputi Padang, Kupang, Bandung, Malang, Yogyakarta, dan Denpasar. Seleksi & Kurator Program Intensive Lab menjadi tahap seleksi krusial di mana startup terpilih memaparkan gagasan bisnis dan model usaha mereka di hadapan para kurator Kementerian UMKM RI. Proses ini tidak hanya berfokus pada penilaian, tetapi juga memberikan masukan konstruktif agar startup dapat lebih matang dalam menyiapkan strategi pertumbuhan. Adapun kurator yang akan menilai peserta, antara lain: Bagus Panuntun, SE., MBA., CWM., CFP., CSA., CBC. (Direktur Inkubator Bisnis & Teknologi IBISMA, Universitas Islam Indonesia), Dr. Eric Harianto, ST., MM., CIHCM., CIPA, CMC. (Program Manager, UC Center of Entrepreneurship, Universitas Ciputra Surabaya), Dr.(cand) Aloysius Bernanda Gunawan, SH., S.I.Kom., ST., MH., M.Ikom (Business Incubator Manager, Universitas Bina Nusantara), Dr. Edvi Gracia Ardani, E.M.P., M.Par. (Asosiasi Program Studi Kewirausahaan Indonesia). Menurut Asisten Deputi Inkubasi dan Digitalisasi Kementerian UMKM, Irwansyah Putra Panjaitan S.STP., M.Si, menekankan bahwa program ini dirancang untuk mempercepat lahirnya startup unggulan Indonesia yang mampu bersaing secara global. “Kami ingin memastikan startup nasional tidak hanya tumbuh di dalam negeri, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi dunia melalui inovasi dan keberlanjutan,” ujarnya. Irwansyah juga menekankan bahwa SAP 2025 adalah kelanjutan dari pembinaan KemenUMKM untuk mengatasi kesenjangan umum startup: product–market fit, akses pendanaan, dan skala bisnis—dengan kurikulum yang menajamkan kesiapan investasi dan keterhubungan industri. Bagus Panuntun, kurator dari Universitas Islam Indonesia yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI) ini berharap, program yang merupakan dukungan paska inkubasi bagi tenant yang telah dibina dari masing-masing inkubator di seluruh Indonesia, diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal. Sehingga bisa dijaring tenant-tenant alumni Inkubator yang siap di investasi (investment-ready), siap di koneksikan dengan mitra industri (industry-linked) dan juga berbasis kepada peningkatan dampak bagi masyarakat (impact-driven) Dr. Eric Harianto, kurator dari Universitas Ciputra Surabaya memberi informasi: Kegiatan ini melibatkan kurator dari berbagai universitas dan lembaga, menargetkan lahirnya 30 startup unggulan dari seluruh Indonesia. Setelah Makassar, Intensive Lab juga akan hadir di Padang, Kupang, Bandung, Malang, Yogyakarta, dan Denpasar.

, , , , , ,

Universitas Islam Indonesia dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia Dukung Penuh Rangkaian “Startup Acceleration Program 2025” Kementerian UMKM RI

Makassar, 27 Agustus 2025 – Universitas Islam Indonesia dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia mendukung penuh “Startup Acceleration program 2025” yang diusung oleh Kementerian UMKM RI. Rangkaian program akselerasi startup skala nasional ini diluncurkan di Makassar Sulawesi Selatan pada Rabu (27 Agustus 2025) untuk menjaring startup-startup terbaik yang siap di akselerasi dari wilayah Indonesia Timur hingga wilayah Indonesia Barat. Kota-kota lain seperti Padang, Kupang, Bandung, Malang, Yogyakarta, dan Denpasar menyusul, sebelum panitia mengumumkan 30 startup terbaik yang akan melaju ke mentoring dan business matching. Format Intensive Lab Setiap peserta memaparkan bisnis 3–5 menit, dilanjut diskusi & klarifikasi oleh kurator. Penilaian menajamkan lima area bisnis plus satu area integritas: Marketability, Product & Innovation, Profitability & Sustainability, Competitiveness, Feasibility, dan Integrity serta menjembatani kualitas ide dan kesiapan eksekusi. Kurator menerapkan Matriks Penilaian SAP 2025 dengan bobot total 100%: Marketability (20%), Product & Innovation (20%), Profitability & Sustainability (15%), Competitiveness (15%), Feasibility (20%), Integrity (10%). Dari Intensive Lab, 30 peserta dipilih untuk mentoring dan business matching. Detail awarding belum dirinci dalam KAK; panitia akan mengumumkan mekanisme resmi setelah rangkaian kota selesai. Irwansyah Putra Panjaitan S.STP., M.Si., Asisten Deputi Inkubasi d an Digitalisasi Wirausaha Kementerian UMKM RI menegaskan, SAP 2025 dirancang untuk mempercepat pertumbuhan startup Indonesia dengan pendekatan investment-ready, industry-linked, dan impact-driven—memperbaiki titik lemah paling umum: PMF, akses pendanaan, dan perluasan jaringan industri. Ini tercermin pada susunan agenda pembukaan Intensive Lab dan arahan kurikulum program. Bagus Panuntun, SE., MBA., CWM., CFP., CSA., CBC, Direktur Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama (IBISMA) Universitas Islam Indonesia (UII) dan Wakil Ketua Umum Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI) sebagai salah satu kurator, menyoroti aspek feasibility dan integrity sebagai pembeda utama di babak kurasi: kapabilitas tim, kesiapan teknologi, kelayakan finansial, serta etika bisnis dan kepatuhan regulasi—unsur yang sering diabaikan tetapi krusial untuk melaju ke skala yang berkelanjutan. Fokus ini sesuai dengan klaster Feasibility dan Integrity pada matriks. Dalam kapasitasnya sebagai kurator, Bagus Panuntun memberikan penilaian sekaligus masukan konstruktif kepada para wirausaha rintisan yang mempresentasikan model bisnis dan inovasi mereka. Penilaian mencakup aspek pasar, inovasi produk, keberlanjutan bisnis, daya saing, hingga integritas usaha. “Partisipasi dalam program ini sebagai bentuk komitmen nyata dari Universitas Islam Indonesia melalui Inkubator Bisnis & Teknologi IBISMA untuk menguatkan ekosistem kewirausahaan nasional serta mendukung lahirnya startup unggulan yang tidak hanya siap menarik investor, tetapi juga berdaya saing global serta memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujar Bagus Panuntun.

Program Sertifikasi Kompetensi oleh KEMENDIKBUD

Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUD) mengadakan Program Sertifikasi Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) di seluruh Indonesia. Program ini dibawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (DITJEN DIKTIRISTEK) telah melakukan Desk Evaluation dan menetapkan sebanyak 508 (lima ratus delapan) peserta yang terdiri dari 305 (tiga ratus lima) Dosen dan 203 (dua ratus tiga) Tenaga Kependidikan. Tujuh (7) Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) terpilih sebagai tempat penyelenggara terdiri dan LSP P1 dan LSP P3. LSP Universitas Islam Indonesia menjadi salah satu Lembaga sertifikasi Profesi P1 yang terpilih dengan skema Analisa Prosedur Dasar Kimia dan Validasi Metode Kromatografi. Enam LSP lainnya adalah LSP P1 Vokasi Institut Pertanian Bogor, LSP P3 Teknisi Akuntansi Politeknik Negeri Semarang, LSP P3 LMI/TUK JPTM FT Universitas Negeri Yogyakrta, LSP P1 Politeknik Negeri Bandung, LSP P3 MPSDM Yogyakarta, dan LSP P3 Komputer Bekasi. Kamis, 12 Agustus 2021 telah dilaksanakan pertemuan antara pihak KEMENDIKBUD, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan Ketua LSP yang terpilih dengan pokok bahasan Persiapan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan. Berdasarkan hasil penilaian pada tahap Desk Evaluation, peserta yang mengikuti Sertifikasi Kompetensi terdiri dari 20 peserta untuk skema Analisa Prosedur Dasar Kimia dan 15 peserta untuk skema Validasi Metode Kromatografi. Peserta terpilih terdiri dari berbagai daerah bahkan ada yang dari luar pulau jawa juga. Dalam masa pandemi seperti sekarang ini, Program Sertifikasi Kompetensi Dosen dan Tendik akan dilaksanakan dengan mematuhi protokol COVID-19 dengan ketat. LSP UII siap menyediakan fasilitas Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang terstandar mengikuti protokol COVID-19 seperti meminimalisir temu fisik kecuali praktikum, menyediakan Laboratorium dengan menjaga jarak, menyediakan masker dan handsanitizer, juga tenaga lab & Asesor LSP UII yang telah melakukan vaksinasi. Dengan mengikuti peraturan pemerintah, peserta yang ikut juga diharapkan telah melakukan vaksinasi agar mencegah penularan COVID-19.

Workshop & Certification TRIZ Level 1

LSP Simpul Tumbuh UII bekerjasama dengan InTRIZ (Indonesia TRIZ Practioners Association), menyelenggarakan Workshop & Certification Triz yang diselenggarakan Pada Tanggal, 28 – 31 Juli 2021 dengan Instruktur Dr. Eng. Risdiyono, S.T., M.Eng (Certified MATRIZ Level 3) yang berpengalaman dibidangnya dan merupakan President of Indonesia Triz Practioners Association. Manfaat Setelah  mengikuti workshop ini peserta diharapkan mampu : Melakukan inovasi secara sistematik dalam problem solving, baik untuk pengurangan  cost, peningkatan mutu, peningkatan kinerja, pengembangan produk dan layanan,  peningakatan kualitas disegala jenis pekerjaan. Mampu mengidentifikasi sampai memecahkan masalah secara kreatif dengan menggunakan konsep dari metode TRIZ. Mampu menerapkan konsep TRIZ dalam perusahaan atau organisasinya.   TRIZ adalah akronim Rusia yang dalam bahasa Inggris diekspresikan sebagai ‘Theory for Inventive Problem Solving’, merupakan sebuah metodelogi inovasi, kreativitas dan pemecahan masalah berbasis patent yang sangat popular di negara maju, namun belum begitu dikenal di Inodonesia. TRIZ dibuat oleh Genrich Saulovich Altshuller pada tahun 1946, dengan tujuan untuk menangkap proses kreatif dalam bidang teknologi, mengkodifikasi dan membuatnya dapat diulang dan dapat diterapkan kembali. TRIZ memungkinkan analisis, penataan model dan solusi masalah dengan pendekatan sistematis berdasarkan serangkaian tahapan dan alat operasi. Hingga saat ini, metode TRIZ telah terbukti paling efisien untuk memecahkan masalah inventif dan dapat dipelajari serta digunakan tanpa memerlukan kreativitas individu bawaan.   Metode TRIZ dapat diterapkan dalam berbagai bidang industri, instansi pemerintah, lingkungan akademi, dan lainnya. Sebuah produk, jasa, dan pelayanan perlu melakukan inovasi dan perubahan agar tetap dapat bersaing di pasar, selain itu adanya inovasi dan pengembangan produk, jasa, dan pelayanan tersebut juga dapat mempertahankan perusahaan, TRIZ menjadi salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan.   Metodologi TRIZ telah banyak dipakai oleh perusahan besar dalam mengembangkan produknya, diantaranya seperti perusahaan Siemens, Samsung, Whirlpool, LG, Christian Dior, Intel, Boeing, Motorola, Procter & Gamble, Delphi Automotive, Hewlett Packard, General Electric, IBM dan Xerox. Keunggulan dari TRIZ dapat membuat berpikir secara out of the box dalam berinovasi. Hasil dari menerapkan metode TRIZ adalah terciptanya penyelesaian masalah yang inovatif dan kreatif. Adanya Workshop & Certification TRIZ mendorong para inovator dari berbagai kalangan dan bidang keahlian untuk menciptakan sebuah produk invensi yang dapat menyelesaikan permasalahan dalam bidang tersebut.    

PELATIHAN PROGRAM PSKK 2021

Pelatihan Program PSKK – Skema Prosedur Dasar Analis Kimia dan Validasi Metode Spektrometri   Pelatihan program PSKK 2021 Prosedur Dasar Analis Kimia dan Validasi Metode Spektrometri dimasa pandemi ini tetap dilaksanakan secara daring. Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) 2021 yang menjadi salah satu program bantuan sertifikasi oleh BNSP. Berdasarkan SK BNSP No KEP. 0518/BNSP/III/2021 tentang Penetapan Paket Program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) bagi Lembaga Sertifikasi Profesi, LSP Universitas Islam Indonesia (LSP UII) mendapatkan bantuan sebanyak 7 Paket dengan dua skema yaitu Prosedur Dasar Analis Kimia dan Validasi Metode Spektrometri. Program ini diikuti oleh mahasiswa program studi D3 Analis Kimia, Teknik Kimia, Farmasi, Pendidikan Kimia, dan S-1 Kimia dengan total peserta sebanyak 140 peserta. Dalam masa pandemi ini, tentunya sangat sulit untuk mengadakan pelatihan dan sertifikasi PSKK secara luring (luar jaringan) sepenuhnya. Namun, juga tidak bisa dilakukan secara daring sepenuhnya mengingat dalam praktikum kimia harus melakukan praktik secara langsung agar peserta memiliki pengalaman secara praktik yang nantinya dapat digunakan didunia kerja. Maka dalam hal ini, LSP UII membagi kegiatan program PSKK menjadi dua yaitu secara luring dan daring. Pelaksanaan secara luring tetap mengikuti protokol Covid-19 dan membatasi jumlah peserta setiap melakukan praktikum.   Saat ini, baik pelatihan prosedur dasar analis kimia dan validasi metode spektrometri secara daring telah selesai dilaksanakan pada 18-19 Juni 2021 dan 21-24 Juni 2021. Pada sesi daring, peserta diberi pelatihan secara teori dan perhitungan – perhitungan pengukuran secara kimia. Menariknya, salah satu pelatihan program PSKK yaitu skema Validasi Metode Spektrometri, LSP UII bekerja sama dengan D3 Analis Kimia Universitas Islam Indonesia melakukan pelatihan daring dengan menggunakan virtual lab. Pada virtual lab ini dilengkapi fitur-fitur yang sama seperti di labarotarium sesungguhnya. Virtual lab ini dikembangkan oleh D3 Analisis Kimia untuk menunjang kegiatan pembelajaran selama pandemi sekaligus sebagai fasilitas penunjang pelatihan dan sertifikasi. Kedepannya, harapannya Virtual lab ini dapat terus dikembangkan sehingga tidak hanya skema Validasi Metode Spektrometri, namun juga skema Prosedur Dasar Analis Kimia dan Validasi Metode Kromatografi.  

, , ,

Roadshow 1000 Startup Digital 2021

Apa itu Roadshow Startup Digital? Roadshow 1000 Startup Digital merupakan langkah awal bagi kita untuk menciptakan masa depan ekonomi digital Indonesia yang akan mengubah nasib bangsa. Gerakan ini ingin menciptakan banyak perusahaan rintisan berbasis digital yang akan mentransformasi Indonesia menjadi negara maju dengan anak muda sebagai motor penggeraknya. Gerakan 1000 Startup Digital Sejak 2016, Gerakan 1000 Startup Digital telah menjaring lebih dari 85.000 calon startup founder dan menghasilkan lebih dari 1.160 startup. Program ini juga telah melibatkan lebih dari 400 mentor dan 300 penggerak lokal dari berbagai sektor industri. Program Roadshow 1000 Startup Digital kali ini lebih fokus dalam mematangkan konsep para peserta dengan mendatangkan para domain expert di sektor atau industri yang merupakan fokus dari prioritas pemerintah pusat dan daerah. Pelaksanaan Program Tahun 2020 Pada tahun 2020 lalu, program dilaksanakan di 17 kota di Indonesia. Program dibagi dalam beberapa tahap, seperti Igniton atau seminar, Workshop, Hacksprint, dan terakhir Incubation. Ignition yaitu seminar untuk memaparkan permasalahan utama yang ada di Indonesia, dipaparkan oleh para pelaku yang ada di industri tersebut. Tahap selanjutnya yaitu Workshop dimana peserta diberikan pembekalan keahlian yang mereka butuhkan dalam membuat sebuat startup digital. Tahap ketiga dilanjutkan dengan Hacksprint untuk menghasilkan solusi dari masalah yang sudah di temukan pada saat workshop. Memasuki tahap kelima yaitu Bootcamp. Tahap ini merupakan sesi mentoring mendalam untuk berkonsultasi tentang perkembangan startup yang telah mereka kerjakan. Terakhir adalah Incubation yaitu tahapan pembinaan mendalam untuk mendapatkan atau menghasilkan Minimum Miable Product (MVP). Membangun Negeru Sejuta Potensi Fase Bertemakan “Membangun Negeru Sejuta Potensi Fase”, Roadshow 1.000 Startup Digital 2021 kali ini merupakan kegiatan pra-Ignition yang akan diadakan di 20 kota penyelenggara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat serta menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital ini. Roadshow Tahun ini Roadshow 1.000 Startup Digital tahun ini akan dilaksanakan di 20 daerah pelaksanaan: Ambon, Bali, Balikpapan, Bandung, Batam, D.I. Yogyakarta, Jakarta, Jayapura, Kupang, Lombok, Makassar, Malang, Manado, Medan, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Surabaya, Surakarta, dan Toba. Masing-masing daerah ini akan mendirikan #1000StartupDigital Corner sebagai pusat kolaborasi komunitas teknologi, kreatif, dan kewirausahaan digital. Corner ini juga menyediakan co-working space di mana semua pelaku dan kreator lokal dapat berkolaborasi menciptakan solusi bagi kebutuhan masyarakat setempat hingga berkembang menjadi inovasi digital yang berkelanjutan. Bagi sobat-sobat IBISMA yang ingin mendaftar, silakan mengakses link berikut bit.ly/roadshow1000sUII

,

UII Siap Meningkatkan Ketangguhan Masyarakat terhadap Bencana Melalui SPMKB UII

Simpul Pemberdayaan Masyarakat untuk Ketangguhan Bencana Universitas Islam Indonesia ( SPMKB UII) merupakan unit baru dibawah Direktorat Simpul Tumbuh siap meningkatkan ketangguhan terhadap bencana melalui penelitian dan pelatihan-pelatihan terhadap Mahasiswa, Dosen, Tendik, bahkan masyarakat umum. SPMKB UII didirikan sebagai center of excellence dari pusat-pusat studi yang ada di setiap fakultas UII yang berkaitan dengan kebencanaan, melalui kolaborasi ini harapannya semua lapisan civitas akademika UII dan masyarakat dapat mengakses dan mendapat kesempatan untuk mempelajari strategi atau langkah-langkah yang perlu diambil ketika bencana terjadi serta berkontribusi dalam penelitian tentang kebencanaan. SPMKB UII bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Erasmus Building Universities in Leading Disaster resilience (BUilD) menyelenggarakan WEBINAR Series, yang telah dimulai Webinar pertama pada 27 Mei 2021 yang juga bertepatan dengan 15 Tahun Gempa Jawa Tengah dan DIY sejak 26 Mei 2006. Webinar pertama berfokus dalam mengenang kejadian 15 tahun yang lalu, bagaimana peran UII dalam upaya menanggulangi bencana Gempa Bumi pada tahun tersebut dan merefleksikan kejadian tersebut untuk menjadi pembelajaran bagi kita semua. Kemudian disusul Webinar kedua pada 28 Juni 2021 dengan tema “Creating Earthquake Resilience Communities” yang mengulas upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam penanganan bencana alam khususnya gempa bumi mulai dari level pemerintah sampai pada level individu masyarakat. Dalam webinar ini, SPMKB UII mengundang 3 narasumber diantaranya adalah Mr. Michael Fuller, MBE., MBA., MA., dari University of Gloucestershire, Cheltenham, England, Dr. Ir. Arif Wismadi M.Sc., Direktur Simpul Tumbuh Universitas Islam Indonesia, dan Prof. Ir Sarwidi MSCE., Ph.D, Pengarah BNPB dan Profesor di UII.   Peserta yang hadir ada dari berbagai macam kalangan diantaranya adalah anggota konsorsium BUiLD (Building Universities in Leading Disaster Resilience), Direktorat Mitigasi Bencana BNPB,  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Anggota FPTPRB (Forum Perguruan Tinggi dalam Pengurangan Risiko Bencana), Dosen dan staf Universitas Islam Indonesia, Mahasiswa Universitas Islam Indonesia dan relawan. Kedepannya, kegiatan-kegiatan seperti ini akan menjadi kegiatan yang akan sering dilakukan untuk mewujudkan ketahanan masyarakat terhadap bencana, khususnya bagi mahasiswa, staf (Dosen dan Tendik) juga masyarakat di sekitar UII, serta mengkoordinasikan dan mendokumentasikan penelitian bertema kebencanaan di UII.    Webinar ini juga dishare di channel youtube kami yang dapat diakses di SPMKB UII  dan untuk materi webinar dapat diakses disini.

,

ARTIKOS, MagnetZ Project & Selingan Foods Juarai Kompetisi Bisnis Model Prodi Manajemen

Entrepreneurial Learning Outcome (ELO) merupakan salah satu program dari Direktorat Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan / Simpul Tumbuh Universitas Islam Indonesia dalam mewujudkan visi Universitas Islam Indonesia menuju Entreprenurial University. Dalam hibah yang didukung oleh konsorsium Erasmus+ GITA (University of Gloucestershire – Inggris; University of Innsbruck – Austria; Technology University of Dublin – Irlandia; Fachhochschule des Mittelstands University – Jerman) serta Asosiasi Akselerator Kewirausahaan Indonesia (AKSELWIRA), Program Studi Manajemen merupakan sebagai salah satu Prodi Peraih Hibah kemudian mewujudkannya dalam sebuah Kompetisi Business Model Canvas 2021 yang putaran finalnya telah berakhir pada hari Jum’at, 25 Juni 2021 lalu secara daring. Ajang kompetisi bisnis yang diselenggarakan oleh Prodi Manajemen ini di ikuti oleh puluhan tim bisnis mahasiswa dan terbuka untuk seluruh mahasiswa dari lintas Prodi di linkungan UII. Hal ini juga sejalan dengan salah satu tujuan dari Prodi Manajemen untuk menguatkan Profil Lulusan Wirausaha yang di dukung oleh salah satu unit pengembangan kewirausahaan “Entrepreneurial Development Program” (EDP) yang dimiliki oleh Prodi Manajemen. Dalam putaran final, para Top-10 finalis bersaing ketat mempresentasikan (dalam format Business Pitching) model bisnisnya didepan Dewan Juri yang terdiri dari Bagus Panuntun, SE., MBA., CWM., CFP., CSA., CBC. (Deputi Direktur Inkubator Bisnis & Teknologi IBISMA UII), Muhammad Ilham, SE. (Founder & CEO WaktuKita) dan Andriyastuti Suratman, S.E., M.M., CHRMP. (Dosen Kewirausahaan Jurusan Manajemen UII). Akhirnya kompetisi ini melahirkan 3 tim bisnis terbaik yaitu ARTIKOS (Platform Digital untuk Design & Pengadaan Interior) yang di pimpin oleh Muhammad Irsyad al-Fikri sebagai Jurara-1, kemudian MagnetZ Project (Platform Digital Pengembangan Bisnis B2B) yang di pimpin oleh Adelia Azka Sofia sebagai Juara-2 dan Selingan Foods (Bisnis Kuliner dan Coffee Shop) yang di pimpin oleh Gifari Rizki Putranto sebagai Juara-3. Agenda kompetisi bisnis yang dibuka oleh Ketua Program Studi Manajemen Bapak Anjar Priyono, SE., M.Sc., Ph.D. ini diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa Prodi Manajemen untuk mewujudkan ide bisnis serta ajang validasi ide bisnis dari mahasiswa yang tentunya sejalan dengan penguatan Profil Lulusan Wirausaha Prodi Manajemen. Penyelenggara Kegiatan: 1. Program Studi Manajemen FBE UII 2. Direktorat Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh (DPPK/ST)

, ,

WORKSHOP DIGITAL MARKETING MELALUI SOSIAL MEDIA

WORKSHOP DIGITAL MARKETING: STRATEGI MARKETING FB DAN IG ADS Assalamualaikum wr. wb. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UII mengajak teman-teman untuk mengikuti Workshop Online Digital Marketing bersama Habbie Agus Kurnia – Executive Director Alpha Creative (Digital Marketing Agency) Workshop ini cocok untuk belajar marketing dimasa pandemi Covid-19. Digital marketing menjadi penting untuk mengambil alih pasar, terutama melalui Facebook dan Instagram. Tau nggak sih, kenapa kita harus  menggunakan Fb dan Ig ads untuk marketing? Layanan iklan tertarget. Facebook memungkinkan menargetkan sedetail mungkin dan tepat sasaran. Penargetan berdasarkan jenis kelamin, lokasi, jangkauan iklan, dan ketertarikan calon pembeli. Jangkauan Layanan yang Luas. Iklan kamu bisa kamu pasarin ditingkat regional dan internasional. Biaya Iklan Murah. Kamu bisa mengiklankan produk kamu dengan biaya minim. Dilengkapi report hasil pengiklanan. Buat yang belum punya bisnis dan atau sudah berjalan bisnisnya semua bisa mengikuti. Workshop dilakukan secara online menggunakan zoom, memudahkan kamu untuk mengikuti workshop dimanapun. Bisa diikuti dari seluruh Indonesia. Dalam Workshop ini teman-teman akan mendapatkan fasilitas 1. Group Support Community selama 1 minggu dalam grup WA. Fasilitas ini dapat digunakan untuk diskusi terkait bisnis maupun pekerjaan temen-temen saat ini. 2. Sertifikat workshop. 3. Modul yang dapat temen-temen pelajari setelah workshop selesai Silahkan untuk mendaftar isi form identitas dan upload bukti pembayaran pada link ini Link Zoom Workshop akan kami bagikan melalui E-mail H-2 workshop dimulai. Silahkan transfer biaya pendaftaran ke rekening: Bank Mandiri : 137-00-14442913 a/n Universitas Islam Indonesia.LSP Contact Person: WA: 62813-28011969 Email: [email protected] Web: https://simpultumbuh.uii.ac.id/lsp/   Wassalamualaikum wr.wb.