Tag Archive for: #saraswantiindolanddevelopment

Pelatihan hari ketiga, Rabu (10/6) yang diselenggarakan oleh Inkubator Bisnis dan Inovasi Bersama Universitas Islam Indonesia (IBISMA UII) berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta (Diskop UKM DIY). Pelatihan dengan tema “Inkubator Bisnis UMKM Naik Kelas” sudah memasuki hari terakhir dengan materi penutup. Materi ini membahas tentang mengoptimalkan C-Commerce WhatsApp Business untuk penjualan. Materi tersebut disampaikan oleh Imam Syafi’I dan Denta Aditya pada ruangan masing-masing. Pada materi terakhir, peserta diajak untuk menggunakan fasiltas dan fitur yang ada di WhatsApp Bussines agar dapat lebih mengoptimalkan komunikasinya dengan para pelanggan.

WhatsApp Business

Pemateri: Imam Syafi’i

Apa itu C-Commerce?

C-Commerce atau conversational commerce mengacu pada metode penggunaan aplikasi obrolan atau perpesanan untuk menjual barang dan jasa secara online. Menggabungkan kenyamanan belanja online dengan sentuhan pribadi, perdagangan percakapan sedang dirangkul oleh pelanggan di seluruh dunia, di mana Asia Tenggara menjadi yang terdepan.

Salah satu alasan melakukan transaksi jual-beli di c-commerce adalah mendapatkan informasi tambahan tentang produk dan dapat melakukan negosiasi penawaran harga. C-Commerce juga memiliki platform yang beragam. Facebook, WhatsApp, Instagram, Line, dan Telegram merupakan platform dari c-commerce. WhatsApp memiliki jumlah pengguna terbanyak sebesar 140 juta dengan waktu penggunaan terlama selama 30,8 jam per bulan.

WhatsApp Messenger vs WhatsApp Business

Pemateri memberitahu perbedaan dari WhatsApp Messanger dan WhatsApp Business. Perbedaannya terletak pada beberapa fitur. Fitur yang ada di WhatsApp Messanger juga terdapat pada WhatsApp Business, sedangkan fitur yang ada di WhatsApp Business tidak selalu ada pada WhatsApp Messanger. Fitur WhatsApp Business yang sangat membantu penjualan adalah profil bisnis, pengelolaan balasan pesan, katalog, label, tautan pendek, tautan ke halaman facebook dan instagram, serta peralatan perpesanan. “Setelah menyimpan nomor kontak calon konsumen jangan lupa minta mereka untuk menyimpan nomor kita,” lanjut pemateri.

Kenapa menggunakan WhatsApp Business?

  • Multi segmen pasar ada di WhatsApp
  • Memudahkan konsumen menghubungi brand
  • Komunikasi dua arah
  • Respon yang lebih cepat
  • Meningkatkan tingkat konversi

Mobile Banking

Pemateri juga menyampaikan mengenai m-Banking. m-Banking atau mobile banking adalah aplikasi layanan perbankan yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi keuangan melalui ponsel pintar. Layanan ini jelas sangat memudahkan nasabah dalam bertransaksi di mana pun dan kapan pun. Menurut pemateri, UMKM harus memiliki m-Banking untuk memudahkan memeriksa pembayaran dari konsumen, memperepat melakukan verifikasi pembayaran konsumen, juga mengantisipasi modus penipuan di mana penipu dapat mengedit bukti transfer lalu mengirimkannya.


Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama (IBISMA) Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan kegiatan Growth Talk dengan tema “Founder Journey and Business Survival”. Dalam acara ini IBISMA mengundang Dr. Bogat Agus Riyono, MSA., Ak., CA., seorang direktur utama di perusahaan PT. Saraswanti Indoland Development, dan Ratri Paramita, SE., MBA., seorang direktur proyek di perusahaan PT. Saraswanti Indoland Development sebagai narasumber dan Bagus Panuntun, MBA., sebagai moderator. Pada kegiatan Growth Talk kali ini, para peserta dapat melihat bagaimana founder journey membangun bisnisnya dari awal sampai saat ini. Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi meeting zoom. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal, 03 Juli 2020, pukul 19.00 sampai 20.00 WIB. Untuk mengikuti kegiatan ini para peserta mendaftarkan diri melalui link https://bit.ly/GT4_IBISMA. Kegiatan Growth Talk ini merupakan bentuk kerjasama antara IBISMA Direktorat Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh UII dengan PT.Saraswanti Indoland Development.