Berita Terbaru

, , ,

IBISMA UII Dalam Mendorong Akselerasi Bisnis Startup Mitra, Workshop dan FGD Sebagai Upaya Kolaboratif Bersama FEB UNS

Masalah ekonomi menjadi isu serius yang sedang dihadapi oleh Indonesia. Tantangan masa depan yang semakin dinamis menjadikan segala hal sangat sulit diprediksi. Perguruan tinggi merupakan salah satu elemen penting yang berkontribusi…
, , ,

Kembangkan Potensi UMKM, Program Inkubator Bisnis UKM Naik Kelas Tahap 2 Digelar

Program UMKM Naik Kelas ini merupakan salah satu langkah nyata untuk meningkatkan kualitas koperasi dan UMKM di Yogyakarta. Program ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop) Daerah Istimewa Yogyakarta…
, , ,

Melalui PINOTI, POPTIKJI Perkuat Pondasi Industri Kecil dan Menengah (IKM)

  Program Penguatan Industri Melalui Optimalisasi Teknologi (PINOTI) kembali diadakan pada Senin-Rabu (13-16/5) di Hilton Garden Inn Bali. Program yang diselenggarakan oleh  Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan…

Semua Berita

Ramein.id Bersama IBISMA UII Gelar Seminar Kelola Event

Perkembangan di bidang event memunculkan banyak permasalahan yang tak jarang mengganggu persiapan bahkan pelaksanaan event. Ramein.id bekerja sama dengan Inkubator Bisnis Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (IBISMA UII) menggelar workshop bertajuk “How To Organize A Successful Event & Get Sponsorship with Ramein” di Auditorium Abdul Kahar Mudzakkir UII (15/3). Seminar kali ini dipandu oleh Rizal Kasim (CEO Cara Production) dengan pembicara Arief Bar (Founder EO Community Indonesia & Director of Mitra Event Persada), Daes Luriatmoko (Pimpinan Bidang Pemasaran Bisnis BNI Yogyakarta) serta Agil Ramadhan (CEO Ramein.id) Rizal Kasim mengemukakan banyak sekali event – event yang sebenarnya menarik dan bagus di kalangan mahasiswa. Namun dalam persiapannya dan pelaksanaanya masih terdapat banyak kekurangan sehingga sulit dalam mendapatkan dukungan. “Secara konsep acara, pertanggungjawaban sukses atau tidaknya event itu sulit diukur, sehingga sponsorship juga ragu untuk ambil bagian dalam event,” ungkapnya. Untuk menarik sponsorship agar tertarik bergabung dalam event perlu dipersiapkan hal – hal teknis dalam pelaksanaan sebuah event. Seperti yang dikatakan Arief Bar, Ia menekankan untuk tidak sembarangan dalam membuat sebuah event agar dapat dengan mudah memperoleh sponsor. “Tata letak event, sasaran event, talent yang akan ambil bagian dan bahkan nama event juga akan berpengaruh pada minat perusahaan ataupun investor untuk ambil bagian dalam event. Jadi perlu dipersiapkan hal – hal seperti ini,” tambahnya. Senada dengan Arief Bar, Daes Luriatmoko mengatakan bahwa perusahaan atau investor akan ambil bagian pada suatu event melihat dampak yang akan didapatkan perusahaan ke depan. “Perusahaan biasanya akan memperhatikan impact dari event. Soft Impact atau Hard Impact yang akan didapat perusahaan,” ungkap Daes Luriatmoko. Daes Luriatmoko menambahkan perusahaan cenderung lebih mencari Hard Impact daripada Soft Impact. Hal ini dikarenakan perusahaan lebih memilih ikut ambil bagian dalam event yang memang bisa menambah nilai dari perusahaan itu sendiri bukan hanya sekedar mencantumkan logo atau penyebutan nama perusahaan saja. Pada seminar ini juga diadakan grand launching aplikasi Ramein.id oleh Agil Ramadhan mahasiswa Program Studi Akuntansi UII angkatan 2014 selaku CEO Ramein.id. Aplikasi ini merupakan salah satu start up digital yang sebelumnya bergabung dalam IBISMA UII guna pematangan konsep dan pendanaan. “Alhamdulillah semoga ke depan aplikasi ini dapat membantu pelaku bisnis dibidang event dalam pendistribusian tiket,” ungkap Agil. (ENI/RS)