Berita Terbaru

, , ,

Kembangkan Potensi UMKM, Program Inkubator Bisnis UKM Naik Kelas Tahap 2 Digelar

Program UMKM Naik Kelas ini merupakan salah satu langkah nyata untuk meningkatkan kualitas koperasi dan UMKM di Yogyakarta. Program ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop) Daerah Istimewa Yogyakarta…
, , ,

Melalui PINOTI, POPTIKJI Perkuat Pondasi Industri Kecil dan Menengah (IKM)

  Program Penguatan Industri Melalui Optimalisasi Teknologi (PINOTI) kembali diadakan pada Senin-Rabu (13-16/5) di Hilton Garden Inn Bali. Program yang diselenggarakan oleh  Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan…
, , ,

Tumbuhkan Inovasi: Kemenkop UKM Gelar FGD untuk Dorong Pengembangan Usaha Kecil Menengah

  Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Kemenkop UKM mengadakan Forum Group Discussion pada Sabtu (27/4). FGD ini dihelat di Hotel Harper Malioboro, Jl. P. Mangkubumi, Yogyakarta yang diikuti oleh peserta dari berbagai stakeholder…

Semua Berita

IBISMA UII Kolaborasi Dengan Stakeholder Bangun Ekosistem Kewirausahaan

Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama Universitas Islam Indonesia (IBISMA-UII) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan topik Corporate-Incubator-Startup Collaboration: Building Entrepreneurship Ecosystem. Kegiatan ini digelar untuk merrespon perkembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa yang saat ini terus mengalami peningkatan. Terlihat dari antusiasme mahasiswa dalam mengeksplorasi inovasi dan ide-ide baru untuk berwirausaha mengalami kenaikan setiap tahunnya. Sehingga menjadi penting bagi perguruan tinggi di Indonesia mempersiapkan dan memfasilitasi mahasiswanya untuk terjun di bidang wirausaha. UII melalui IBISMA merupakan buah dari kolaborasi UII dengan beberapa perguruan tinggi di Asia dan Eropa dengan hibah pendanaan melalui Erasmus Git. Tahun ini IBISMA telah menginkubasi sebanyak 22 startup berbasis teknologi dengan total pendanaan mencapai 3.5 milyar. UII juga memberikan stimulus pendanaan kepada startup yang telah diinkubasi dengan total hibah sebanyak 200 juta. Hal ini merupakan upaya UII dalam mewadahi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat wirausaha, ungkap Fathul Wahid S.T., M.Sc., Ph.D, Rektor UII dalam memberikan sambutanya pada acara tersebut. Lebih lanjut beliau menyampaikan  Harapannya melalui IBISMA ini dapat membangun ekosistem untuk wirausaha muda, terlebih mahasiswa guna meningkatkan kapabilitas wirausaha sehingga setelah lulus nanti wirausaha bisa menjadi salah satu pilihan pekerjaan yang baik. Turut hadir yaitu Dr Ferry Ramadhan dari Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi dan Lembaga Penunjang Lainnya, Kemenristekdikti RI, Rektor UII Fathul Wahid dan Bupati Sleman, Drs. Sri Purnomo acara yang digelar di Alana Hotel & Convention Centre Yogyakarta beberapa waktu lalu. Dalam perjalanannya, mempersiapkan dan mematangkan sebuah inovasi-inovasi kewirausahaan, peran inkubator di perguruan tinggi sangat penting sekali. Dikatakan Ferry Ramadhan, dalam persaingan menuju perekonomian global diperlukannya sumber daya manusia yang baik. Guna mempersiapkan SDM inilah diperlukannya inkubator bisnis yang mampu memfasilitasi mahasiswa dalam mempersiapkan hingga terbentuknya suatu perusahaan perintis (startup). Penguatan lembaga inkubasi ini menjadi salah satu program Kemenristekdikti untuk terus berupaya menelurkan wirausaha muda yang memiliki inovasi dan nilai modal yang baik. Ferry mengatakan tidak merekomendasikan tenant yang tidak memiliki inovasi maupun nilai yang kurang. “Dengan inovasi dan nilai modal yang baik ini, harapannya setelah satu hingga tiga tahun di inkubasi sudah bisa memiliki nilai jual yang lebih baik lagi,” katanya. Dalam kesempatan tersebut berkenan hadir, Bupati Sleman Bapak Sri Purnomo. Keberadaan program inkubasi bisnis ini menjadi penting mengingat dibutuhkannya pengarahan mulai dari menyempurnakan konsep, produk dan pemasaran dan berbagai dukungan lain dalam mempercepat pertumbuhan bisnisnya, ungkap Sri Purnomo dalam sambutanya. Sementara disampaikan Direktur IBISMA UII, Amarria Dila Sari, S.T., M.Sc., melalui proses pembangunan ekosistem kewirausahaan yang di dukung penuh oleh Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan / Simpul Tumbuh UII, civitas akademik UII (mahasiswa, dosen, peneliti) serta masyarakat umum dapat melahirkan startup berbasis teknologi yang siap di inkubasi oleh IBISMA dengan berbagai layanannya. Yakni pra inkubasi, inkubasi & paska inkubasi. Pada penyelenggaraan FGD ini, juga diadakan sesi Presentasi Bisnis (Business Pitch) dari tiga startup tenant IBISMA hasil hilirisasi invensi dan inovasi yang berasal dari mahasiswa (ROGER), peneliti (Biodiesel Multikatalis) dan dosen (ZAKEA). “Hal ini diharapkan dapat menginspirasi kalangan mahasiswa, peneliti dan dosen dalam menlahirkan startup berbasis teknologi kedepannya,” ungkap Bagus Panuntun, S.E., MBA. selaku Deputy Director IBISMA UII.

Pendampingan FGD & Business Matching

Pendampingan Focus Group Discussion dilaksanakan pada tanggal 27 September 2019 yang bertempat di Alana Hotel. Focus Group Discussion bertemakan “Corporate- Incubator-Startup Collaboration : Building Entrepreneurship Ecosystem”. Focus Group Discussion dihadiri oleh 55 orang. Focus Group Discussion kali ini melibatkan berbagai elemen mulai dari Akademisi, Kemenristekdikti, Pemerintah, Badan Sertifikasi (BPOM, LPPOM, KP2TSP, HKI), Inkubator Sahabat, Startup binaan IBISMA, dan Pers. Acara Focus Group Discussion diawali dengan pidato sambutan dari Bapak Dr. Zaenal Arifin, M.Si. (Wakil Rektor II UII), lalu dilanjutkan dengan pidato sambutan dari Bapak Bupati Sleman Bapak Drs.H. Sri Purnomo, M.Si. sekaligus membuka secara resmi Focus Group Discussion. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan acara inti yaitu Focus Group Discussion yang dipimpin dan dimoderatori oleh Bapak  Dr. Ir. Ferry Ramadhan, M.Si., Bapak Ir. Wayan Dipta, M.Sc., dan Bapak Deva Primadia Almada, S.Psi., M.Si. Focus Group Discussion berjalan dengan moderator memberikan pertanyaan kepada para audience mengenai peran dan fungsi dalam membuat ekosistem dan mendukung keberadaan startup. Berikut adalah beberapa uraian gagasan dari beberapa audience selama focus group discussion berlangsung. Beberapa masukan berupa gagasan dan dukungan dari mitra dapat dilihat dibawah ini: BADAN   GAGASAN PERBANKAN – Laporan keuangan dari Startup merupakan syarat wajib jika menginingkan untuk dapat didukung oleh perbankan.   – Agunan tidak menjadi faktor utama agar dapat didukung oleh perbankan   – Surat pengutan atau dukungan agunan, agar jika terjadi masalah dalam berjalanannya sebuah bisnis dapat ditelusuri dan dipertanggungjawabkan   – Corporate Social Responsibility lebih memungkinkan sebagai sumber pendanaan dari Startup dibandingkan dengan melakukan pinjaman dari perbankan. Bapak Dr. Ir. Ferry Ramadhan, M.Si – – Peran Inkubator tertuang dalam UU no.11 2019 Pasal 65 Permudahan Perijinan dan legalitas perusahaan DINAS PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL – – Kerjasama dalam bidang pemasaran luar negeri Memiliki program tahunan untuk mempertemukan startup potensial dengan Investor BPOM – Untuk perizinan kelayakan tempat dikeluarkan oleh DPPM   – Untuk pengurusan legalitas perusahaan, BPOM memberikan pendampingan untuk pengajuan persyaratan yang digunakan.   – Pengujian produk digratiskan, dan untuk yang memiliki IUMK mendapatkan diskon sebesar 50%. LPPOM – Perusahaan wajib menggunakan LPPOM   – Sertifikasi Halal maksimal 1,5 Bulan   – Narahubung : Pak Jumeri (Bagian Kerjasama dan Komunikasi)   – Update produk yang dapat disertifikasi halal dan haram LPPOM mempunyai event tahunan yaitu Halal Teknis   – LPPOM berkerjasama dengan LAB UGM Bapak Deva Primadia Almada, S.Psi., M.Si. – Perlunya perluasan jejaring (mempertemukan startup dengan market yang tepat) Bapak Dr. Zainal Arifin, M.Si. – Universitas            berkomitmen        mendukung           dan                 pembenahan         untuk pengembangan incubator   – Universitas mendukung pelengkapan fasilitas dukungan dalam rangka untuk program peringkatan incubator.   – Perlunya Sinergisitas antara pelaku industry, startup dan akademisi. Direktorat Keuangan UII – Inkubator perlu mempelajari pola perilaku dari startup   – Dapat mendukung produk yang terkait dengan bidang keuangan   – Membantu dalam bidang Produksi. ADITIF – Menciptakan sebuah ekosistem yang saling berkolaborasi   – ADITIF dapat membantu dalam pengembangan startup digita   – ADITIF memiliki acara tahunan Business Matching WBA ENERGY – Dapat membantu dalam mempersiapkan kesiapan enginnering di dalam Startup   – Menawarkan kolabrasi terhadap mahasiswa yang membutuhkan pengetahuan tentang renewable energy.   – Support mentoring hingga sertifikasi   – Dapat memberikan jalur pembiayaan dari luar negeri.   – Membantu dalam standarisasi International RS UII – Sinergisitas Ilmu dan Industri melalui RS UII   – Kolaborasi Pendampingan Business Matching dilaksanakan pada tanggal 28 September 2019 di Hotel Alana Yogyakarta. Pelaksanaan Business Matching dihadiri oleh 17 mitra dan followup dari mitra dapat dilihat pada Tabel berikut: No Nama Calon Mitra 1 2 3 4 5 6 7 Algist Denitech Gudfrisch Keraton Care Latal Bikin.Co Pijar 1 Rumah Sakit UII x   x   x x x 2 PT. Mekar Abadi Pratama x             3 Waroeng SS           x   4 Meika Mart             x 5 SMKN 2 Pengasih             x 6 Hilaria       x       7 SMKN 3 Yogyakarta   x x   x     8 RS. Hermina Yogya x         x   9 Maybank Indonesia   x   x   x   10 PT. Waroeng Steak Indonesia   x       x   11 Kampung Marketer     x x       12 WBA Energy x x     x     13 Kadin DIY   x x x       14 RS. JIG Yogyakarta x     x x     15 Snackin.id   x x     x   16 Bank BPD DIY Syariah x   x   x x x 17 G45 Ventures     x x     x   Jumlah 6 6 7 6 5 7 5

social StartUp Sprint

  IBISMA UII bekerjasama dengan Alumni yang sedang melanjutkan study di Australia dan mencetuskan pengabdian kepada Universitas dalam sebuah acara Social Startup Sprint. Kelas online pra-pelatihan Social Startup Sprint udah dibuka! Penasaran apa aja sih topik yang dibahas? Dan seperti apa sih handout dari Coach Potato? . Swipe aja! And you’ll find out. Handout Online course untuk 3S khusus disusun oleh teman-teman Initiator Coach Potato Indonesia dengan latar belakang studi dan profesi yang berbeda2. Penasaran apa aja yang dibahas ditiap topik? . AYO DAFTAR SEKARANG! . Agar kamu bisa dapat undangan untuk mengakses materi social enterpreneurship kita. Dan jangan tunda untuk registrasi online! Jadi kamu bisa mengatur jadwal sendiri untuk menyelesaikan online coursenye! Jangan lupa untuk menuangkan ide-ide social startup kamu ketika mengisi motivasi di formulir registrasi 👌🏻 . . Meski deadlinenya masih lama, jangan nunggu deket deadline yah guys daftarnya. Krn ada 8 materi yang harus diselesaikan agar kalian bisa diseleksi untuk mengikuti pelatihan 3S yang sesungguhnya. P.s: 8 materinya gaa bisa diselesaikan dalam sehari semalam😗 . . *Pelatihan ini tidak memungut biaya apapun. Coach Potato akan menyediakan akomodasi, konsumsi dan juga seragam. . . . *Coach Potato TIDAK MENYEDIAKAN BIAYA TRANSPORTASI BAGI PESERTA BERDOMISILI DI LUAR YOGYAKARTA.

IBISMA UII Hadiri Undangan Kemenperin RI

Kementrian Perindustrian sedang berupaya keras melakukan transformasi digital bagi industri kecil dan menengah (IKM) agar siap menghadapi perkembangan teknologi di era industri 4.0. Gerakan ini ditandai melalui peluncuran program Startup 4 Industry. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa langkah strategis itu sesuai dengan salah satu program prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0, yakni memberdayakan IKM melalui pemanfaatan teknologi terkini Oleh karena itu, kata Menperin, IKM diharapkan membuka diri dan berkolaborasi untuk memulai proses transformasi digital dengan bantuan startup sebagai technology provider/problem solver. IBISMA UII sebagai salah satu inkubator dari Universitas Islam Indonesia diundang untuk ikut menyemarakan agenda “start-up tech 4.0 provider 4 IKM”. Hal ini dinilai sebagai suatu kesempatan yang strategis bagi IBISMA yang menaungi 22 tenant yang sebagian besar produk dan bisnisnya memanfaatkan teknologi. Kami mengapresiasi dengan baik undangan ini, IBISMA menjadi salah satu partner inkubator Kemenperin. Kesempatan ini kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar dan sebagai salah satu peluang dalam membangun jejaring untuk tenant kami berkembang kedepan. Ungkap Ahmad Syihabuddin Zankie, Manajer IBISMA. Kedepan IBISMA akan terus bergerak untuk meng-inkubasi tenant potensial khususnya di lingkungan Universitas Islam Indonesia dan masyarakat secara umum.

Smart Energy Start-up Boot-camp Yogyakarta

IBISMA UII dan New Energy Nexus Indonesia mengundang Mahasiswa, Alumni dan Masyarakat Umum yang berminat di bidang energi terbarukan untuk membangun start-up dan menjadi wirausaha energi di D.I Yogyakarta. Daftarkan start-up Anda untuk mendapatkan peluang diundang mengikuti program Akselerasi Bisnis Nexus Indonesia dengan pendampingan dari IBISMA UII dan Nexus. Agenda ini akan di selenggarakan pada tanggal 20-22 September 2019 yang bertempat di IBISMA UII, Gedung Simpul Tumbuh Lt 3, Boulevard Kampus Terpadu UII ( Jl. Kaliurang Km 14,5). Untuk bisa bergabung pada acara ini silakan melakukan pendaftaran terlebih dahulu pada tautan berikut: bit.ly/energycampjogja. Info lebih lanjut, dapat menghubungi di nomor (087843326778).