
Berita Terbaru


KemenUMKM RI Buka Seleksi Nasional “Startup Acceleration Program 2025”: Lintas-Sektor, Siap Investasi, Terhubung Industri, dan Berdampak
Makassar, 27 Agustus 2025 – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah RI menggelar seleksi nasional Startup Acceleration Program (SAP) 2025 dengan tema Investment-Ready, Industry-Linked & Impact-Driven.
Program ini menargetkan wirausaha…

Universitas Islam Indonesia dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia Dukung Penuh Rangkaian “Startup Acceleration Program 2025” Kementerian UMKM RI
Makassar, 27 Agustus 2025 – Universitas Islam Indonesia dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia mendukung penuh “Startup Acceleration program 2025” yang diusung oleh Kementerian UMKM RI. Rangkaian program akselerasi startup skala nasional…
Semua Berita
Hubungi Kami
Direktorat Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh
Gedung Growth Hub (Bookstore) Lt.3
Kampus Terpadu UII
Boulevard UII, Jalan Kaliurang km. 14,5 Sleman - DIY : 55584
Telp: +62 274 898444 Ext 1064
Email: simpultumbuh[at]uii.ac.id

Informasi Penting
Terbaru
Asdep Inkubasi dan Digitalisasi Wirausaha Kementerian UMKM dan Inkubator IBISMA UII Mendukung Inkubator UMKM Makassar menjadi Entrepreneur Hub se-Indonesia TimurSeptember 2, 2025 - 3:16 am
KemenUMKM RI Buka Seleksi Nasional “Startup Acceleration Program 2025”: Lintas-Sektor, Siap Investasi, Terhubung Industri, dan BerdampakSeptember 1, 2025 - 6:33 am
Universitas Islam Indonesia dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia Dukung Penuh Rangkaian “Startup Acceleration Program 2025” Kementerian UMKM RISeptember 1, 2025 - 6:23 am
ANGEL INNOVATION HACKATHON 2024, The Inaugural Event of the PEIAB ANGEL UII Flagship ProgramDecember 6, 2024 - 6:23 am
ANGEL INNOVATION HACKATHON 2024, Gelaran Perdana Program Unggulan PEIAB ANGEL UIIDecember 6, 2024 - 3:35 am
Melalui PINOTI, POPTIKJI Perkuat Pondasi Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Program Penguatan Industri Melalui Optimalisasi Teknologi (PINOTI) kembali diadakan pada Senin-Rabu (13-16/5) di Hilton Garden Inn Bali. Program yang diselenggarakan oleh Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri (POPTIKJI) ini dihadiri oleh 26 Industri Kecil Menengah (IKM) dari wilayah Jawa dan Indonesia Timur. PINOTI ini bertujuan untuk menumbuhkan dan memperkuat kemampuan Industri kecil dan Menengah (IKM) agar terus berdaya saing tinggi. Program yang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian melalui Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri ini bertujuan untuk meningkatkan perusahaan-perusahaan industri baru. Hadir sebagai pemateri dari IBISMA UII; Dr. Ir.Arif Wismadi, M.Sc., Bagus Panuntun SE., MBA., Arif Fajar Wibisono SE., M.Sc., Rininta Hanum ST., M.Eng., Amarria Dila Sari ST., M.Sc., M. Sugarindra ST., M.Sc., serta Bahrul Habiby, SEO, C.Mt, CT. NNLP dari PT. Panal Kreasi Nusantara. Kemudian, PINOTI juga memberikan banyak fasilitas, mulai dari penyediaan coworking space, pameran, sertifikasi, capacity building seperti pelatihan teknis dan manajemen, serta membantu mengembangkan relasi (pasar, pelaku bisnis, perguruan tinggi). Pengembangan jejaring ini guna meningkatkan produktivitas industri yang lebih mandiri. Lebih lanjut, kegiatan PINOTI diharapkan mampu dengan mandiri dan optimal dalam menumbuhkembangkan industri yang berbasis teknologi.
Tumbuhkan Inovasi: Kemenkop UKM Gelar FGD untuk Dorong Pengembangan Usaha Kecil Menengah
Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Kemenkop UKM mengadakan Forum Group Discussion pada Sabtu (27/4). FGD ini dihelat di Hotel Harper Malioboro, Jl. P. Mangkubumi, Yogyakarta yang diikuti oleh peserta dari berbagai stakeholder dan kolaborator kewirausahaan sosial. Peserta FGD tersebut merupakan perwakilan dari pemerintah daerah setempat, inkubator bisnis, perguruan tinggi, dunia usaha dan komunitas wirausaha. FGD ini diadakan dalam rangka menyerap aspirasi para pemangku kepentingan yang akan menjadi bahan masukan penting dalam penyusunan RPJMN 2025-2029, terkait dengan pengembangan wirausaha sosial. Di samping itu, fokus utama FGD ini adalah pembahasan tentang penyusunan role model pengembangan wirausaha sosial yang berkelanjutan. Hal ini juga untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam penumbuhkembangan di Indonesia dan penyusunan klasifikasi serta kriteria wirausaha sosial. FGD yang bertemakan “Penyusunan Konsep Model Pengembangan Wirausaha Sosial” ini terdapat 4 materi yang disampaikan oleh narasumber yang berbeda. Materi pertama disampaikan oleh Direktorat Pengembangan UMKM dan Koperasi, Kementerian PPN/Bappenas tentang arah kebijakan dalam membangun ekosistem wirausaha sosial berkelanjutan berdasarkan RJPMN 2025-2029, dilanjut materi kedua dari Direktorat Badan Usaha, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM RI; tentang regulasi dan kelembagaan bagi pelaku kewirausahaan sosial. Kemudian, materi ketiga disampaikan oleh Akademisi Universitas Gadjah Mada tentang membangun masa depan berkelanjutan: konsep wirausaha sosial dengan perspektif Indonesia. Materi terakhir terkait tantangan dan harapan pelaku kewirausahaan sosial dari Praktisi Wirausaha Sosial. Selanjutnya, sesi tanya jawab dan diskusi kemudian ditutup dengan penyusunan kesepahaman bersama.
Entrepreneur Hub Hadir di Yogyakarta, Harapkan Wirausaha Semakin Sukses!
Kementerian Koperasi dan UKM (KEMENKOP UKM) kembali gelar di berbagai daerah, yang kali ini hadir di Yogyakarta. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat (26/04) bertempat di BallRoom Harper Hotel Yogyakarta dengan tema “Grow and Sustain”. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ir. Siti Azizah, MBA., Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM. Entrepreneur Hub yang merupakan wujud dari salah satu implementasi pengembangan kewirausahaan ini memiliki 2 skema kegiatan. Skema pertama, Entrepreneur Hub sebagai program lalu skema kedua Entrepreneur Hub sebagai platform belajar dan berelasi. Kementerian Koperasi dan UKM (KEMENKOP UKM) melalui program kolaboratifnya ini terus berikhtiar meluaskan ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini bisa jadi harapkan kewirausahaan menjadi concern bersama, antara lain terkait aspek pendanaan, berkelanjutan, dan komitmen. Dalam sambutannya, Ir. Siti Azizah, MBA., menyampaikan bahwa Entrepreneur Hub ini sudah digalakkan secara eksklusif sejak setahun yang lalu. “Tujuannya satu, untuk menambah wirausaha dan bisa menjadikan wirausaha bisa go global serta bisa menjadi wirausaha yang sukses dan tahu how to be entrepreneur itu,” tuturnya Kemudian ia lanjut menyampaikan terkait bagaimana kondisi wirausaha di Indonesia saat ini. “Pemerintah memiliki harapan besar kepada wirausaha. Harapan kami melalui Entrepreneur Hub bisa menjadi super apps, satu platforms yang bisa diakses semua orang. Dan saat ini sudah ada diakses oleh kurang lebih delapan ratus ribu wirausaha, konsultan, banyak networking dan silakan berelasi,” pungkasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM provinsi DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA. Bahwa Entrepreneur Hub ini wadah untuk menunbuhkembangkan dan meningkatkan potensi dari para wirausaha. “Moga-moga apa yang kita lakukan ini manfaat barokah, dan nanti hasilnya bisa kita lihat mencapai target rasio kewirausahaan yang sudah ditetapkan,” pungkasnya. Lebih lanjut, Direktur pengembangan UMKM dan Koperasi Bappenas dalam hal ini diwakili oleh Ely Dinayanti menyampaikan pentingnya branding wirausaha saat ini. “Kami mengucapkan terima kasih banyak atas kolaborasi ini dan kami melihat kegiatan-kegiatan yang diadakan pemerintah tidak konvensional lagi. Tetap semangat dan semoga bisa menjadi wirausaha yang sukses,” pungkasnya. Entrepreneur Hub ini juga diisi dengan beberapa topik materi. Materi pertama tentang Mindset Entrepreneurship oleh Putra Dwi Karunia yang merupakan Co-Founder Brodo. Dilanjut materi berikutnya, terkait penguatan Mindset Entrepreneurship oleh Bayu Syreli (Co-Founder Elevarm). Materi berikutnya tentang Marketing Communication Strategist oleh Douwes Lasmana. Kemudian materi terakhir oleh Riyo Hanggoro Prasetyo terkait Hukum, legal, kekayaan intelektual.
Strategi Bersama: POPTIKJI Ajak Stakeholder Industri dalam Bootcamp PINOTI Wilayah 1
Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri (POPTIKJI) kembali mengadakan Program Penguatan Industri Melalui Optimalisasi Teknologi (PINOTI) pada Senin-Kamis (22-25/04). Kegiatan dihelat di Aryadita Hotel Lippo Village, Kabupaten Tangerang, Banten dengan kurang lebih 14 Industri Kecil Menengah (IKM). Turut hadir dari IBISMA UII; Bagus Panuntun SE., MBA., Arif Fajar Wibisono SE., M.Sc., Rininta Hanum ST., M.Eng., Amarria Dila Sari ST., M.Sc., M. Sugarindra ST., M.Sc., serta Bahrul Habiby, SEO, C.Mt, CT. NNLP dari PT. Panal Kreasi Nusantara. Kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan strategi industri guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Di mana output yang dihasilkan berupa daya saing Industri Kecil Menengah (IKM) semakin meningkat dan mandiri. Di samping itu, PINOTI juga memberikan fasilitas penguatan industri melalui diagnosis dan penyelesaian permasalahan teknologi yang dihadapi industri, pendampingan permasalahan industri serta fasilitas lainnya guna menumbuhkan industri Berbasis Teknologi yang mandiri dan berdaya saing. Kegiatan berlangsung melalui beberapa tahap; tahap pendaftaran secara daring, proses seleksi administrasi, proses Bootcamp serta penetapan peserta PINOTI. Hari pertama dan kedua kegiatan ini berisi workshop kemudian dilanjut hari ketiga dan keempat dengan presentasi.
Pengumuman 50 Tenant Lolos Seleksi Administrasi Program Inkubasi Startup Kerjasama IBISMA X Kemenkop UKM RI
Inkubator Bisnis dan Inovasi Bersama Universitas Islam Indonesia (IBISMA UII) berupaya untuk menyelenggarakan berbagai program kegiatan yang berkaitan dengan inovasi teknologi. Salah satu di antaranya adalah Program Peningkatan Kapasitas Startup Kolaborasi Kemenkop UKM x IBISMA. Pendaftaran untuk program tersebut telah ditutup, dan berikut adalah pengumuman 50 startup yang berhasil lolos seleksi administrasi. Program Peningkatan Kapasitas Startup Kolaborasi Kemenkop UKM 2024 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Startup Kolaborasi Kemenkop UKM merupakan salah satu respons pemerintah untuk mendukung pengembangan startup-startup potensial di Indonesia. Melalui program Peningkatan Kapasitas Startup, Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan lembaga inkubator untuk membantu startup unggulan agar bisnis mereka lebih terarah, tumbuh, dan berkembang. Salah satunya adalah Inkubator Bisnis dan Inovasi Bersama Universitas Islam Indonesia (IBISMA UII). Setiap tahun, Kementerian Koperasi dan UKM mencari lembaga inkubator untuk bekerja sama dalam pelaksanaan program ini. Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Startup terdiri dari 4 kegiatan utama, yaitu: Seleksi Tenant Bootcamp Coaching Clinic Demo Day Pengumuman Program Peningkatan Kapasitas Startup Kolaborasi Kemenkop UKM 2024 dibuka pada bulan 21 Februari hingga 29 Februari 2024. Pendaftaran ini telah melewati proses seleksi administrasi. Berdasarkan hasil seleksi dan penilaian oleh dewan juri, maka ditetapkan 50 tenant yang berhasil lolos seleksi administrasi. Selamat, kami ucapkan kepada para tenant yang berhasil lolos seleksi administrasi pada program ini. Selanjutnya, para peserta yang sudah dinyatakan lolos proposal dapat mempersiapkan diri untuk Seleksi Tahap-2 Bersama Kemenkop UKM RI IBISMA UII mengapresiasi atas partisipasi peserta yang telah mendaftar. Kami berharap program ini dapat membentuk para pengusaha muda yang unggul dalam inovasi bisnis atau teknologi, memiliki kemandirian dan profesionalisme, serta mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi bangsa Indonesia.